Sugeng Rawuh Sugeng Maos

Pages

Rabu, 06 Februari 2013

Refleksi

Refleksi Sekolah di SMK Mikael


       Sejak aku masih duduk di bangku SMP aku sudah mempunyai cita-cita,setelah lulus SMP nanti ingin melanjutkan sekolah ke SMK Mikael.
Cita-cita itu muncul dibenakku berawal dari sapaan kakak-kakak senior SMP yang pernah sekolah di SMK Mikael. Mereka banyak bercerita kepadaku tentang pengalaman mereka bersekolah d SMK Mikael. Mereka sharing sewaktu berpraktek di bengkel Mikael dengan menggunakan mesin-mesin yang canggih dan bermacam-macam dan bengkelnya pun besar. Aku begitu terkesan dengan pernyataan mereka, dan membuatku ingin sekali untuk melanjutkan sekolah ke SMK Mikael.

       Akhir bulan Oktober aku mendengar berita bahwa SMK Mikael sudah membuka pndaftaran untuk siswa-siswa baru. Kemudian pertengahan bulan November aku segera ke solo utk mendaftarkan diri. Aku pikir aku calon siswa yang terakhir mendaftar, tetapi ternyata aku adalah pendaftar yang pertama. Sungguh aku terkejut, padahal pndaftaran sudah dimulai stngah bulan yang lalu.

    Setelah melalui banyak prosedur, pendaftaran-test teori-test kesehatan-test wawancara-kemudian detik-detik yang paling menegangkan yaiutu pengumuman. Hasilnya aku diterima.Sungguh senangnya yang aku rasakan saat itu.
Awal bulan Juli adalah awal masuk sekolah. Setelah seminggu sebelumnya melakukan registrasi. Kemudian disambung kegiatan MOS/Masa Orientasi Siswa. Sehari sebelum MOS diadakan acara pra MOS dan acara serah terima siswa dari orang tua kepada sekolah. Ada banyak pengarahan bagi kami siswa-siswa baru. Tentang pembelajaran,fasilitas dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan ketika sekolah d SMK Mikael. Untuk mempersiapkan MOS besok kami dibagi dalam beberapa kelompok oleh kakak-kkak OSIS. Kami saling bergabung dari yang awalnya berasal dari berbagai sekolah SMP kini menjadi satu. Kami diberi pengarahan MOS dab mencatat menu-menu MOS hari pertama.
Acara pra MOS selesai kurang lebih pukul 16.00. Padahl banyak bhan MOS yang harus kami siapkan besok. Masing-masing dari kami masih kebungungan dengan aneka menu MOS yang diberikan. Dalam kelompok yang telah terbwntuk kami berusaha mencari dan memecahkan kode menu MOS yang diberikan. Sampai larut malam bahkan sampai pagi kami menyiapkan menu MOS untuk hari pertama. Padahal besok jan 5 pagi harus sudah siap di sekolah. Ada konsekuensinya juga bagi yang terlambat bagi yang terlambat, hukuman fisik maupun mental, yang sebelumnya telah disepakati. Push up maupun bentak an dari kakak OSIS. Sering kami mendapat tekanan mental dibentak bentak dimaki maki, walaupub sedikit sekali kami agak nggeyel dengan printah perintah yang diberikan. Banyak dari siswa:-siswa yang di'MOS merasa mangkek dengan perlakuan kakak OSIS kepada kami. Yang kamu rasakan waktu itu perasaan tidak adil, seperti perbudakan, penyiksaan. rasanya ingin memvalas perkakuan kakak OSiS. Tapi ya itulah MOS. Banyak gemblengan yang kami terima, karena MOS memang bertujuan untuk membentuk mental dan karajrer siswa-siswa baru agar mampu meninggalkan sikap-sikapnya yang kurang pas dab menyesuaikan diri dengan keadaan di SMK Mikael, agar menjadi pribadi tang competence,conscience, compassion. Tidak jarang dalam dinamika kelompok, kami duajak untuk melatih kerhasama, kepedulian kepada sesama, dan berbagi. Yang rutin diljukan setiap sebelum jadwal makan, menu MOS yang kamu bawa selau diperjksa sebelum disantap. pemwriksaan dilakukan dengan cermat dan teliti bahkan kamu duajari menggunakan alat ukur yang presisi untuk mengukur menu menu MOD. Kamu juga dituntun untuk selalu terampil dan krwatif dengan mengutamakan kejujuran.

       Begitu seterusnya selama tiga hari siswa baru digembleng habis habisan. Dari pagi sampai malam hari.
Akhirnya sampai puncak acara MOS kami semua telah sah diterima menjadi siswa baru.

         Seminggu setelahnya semua siswa masuk karena libur sudah usai. Awalnya keragu-raguan dan kecemasan itu muncul, ketika hari pertama masuk, karena hanya sebagian saja teman teman yang sudah kukenal. Dalam kelas aku dan teman yang lain masih sungkan untuk saling ngobrol. Tetapi setelah beberapa minggu kami sudah sangat erat terutama dalam satu kelas setelah kami saling mengenal. Kami sangat akrab satu sama lain dan selalu kompak dalam kebersamaan. Rasa itu semakin erat saja dan sampai sekarang masih terasa keakraban itu.. Bahkan kami merasa sudah sebagai suatu keluarga besar Kolese.

        Aku senang sekali dan bangga bisa belajar di SMK Mikael karena kami sebagai siswa ditekankan sekali dengan pembentukan karakter. Pengajaran yang kami terima sangat didukung oleh keadaan sekolah yang nyaman dengan fasilitas lengkap. Praktik bengkelnya yang terjadwal dengan rapi dan dapat betpraktik dengan macam macam mesin yang canggih. Satu mesin untuk satu siswa.

        Beberapa bulan lagi kami seangkatan akan berpisah setelah lulus nanti, ada diantara kami yang melanjutkan kuliah ataupun bekerja. Aku harap persahabatan di Mikael ini akan kami bawa sampai nanti kita saling bertemu di dunia kerja.Amin.

         Aku dan teman seangkatan berharap MICO angkatan 48 akan lulus 100%.

       Aku secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada para Bapak Ibu Guru yang telah membagikan ilmunya kepada kami.
Terima kasih untuk SMK Mikael, semoga jaya selalu. MICO...JOSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More