Refleksi
Sekolah di SMK Mikael
Sejak
aku masih duduk di bangku SMP aku sudah mempunyai cita-cita,setelah
lulus SMP nanti ingin melanjutkan sekolah ke SMK Mikael.
Cita-cita
itu muncul dibenakku berawal dari sapaan kakak-kakak senior SMP yang
pernah sekolah di SMK Mikael. Mereka banyak bercerita kepadaku
tentang pengalaman mereka bersekolah d SMK Mikael. Mereka sharing
sewaktu berpraktek di bengkel Mikael dengan menggunakan mesin-mesin
yang canggih dan bermacam-macam dan bengkelnya pun besar. Aku begitu
terkesan dengan pernyataan mereka, dan membuatku ingin sekali untuk
melanjutkan sekolah ke SMK Mikael.
Akhir
bulan Oktober aku mendengar berita bahwa SMK Mikael sudah membuka
pndaftaran untuk siswa-siswa baru. Kemudian pertengahan bulan
November aku segera ke solo utk mendaftarkan diri. Aku pikir aku
calon siswa yang terakhir mendaftar, tetapi ternyata aku adalah
pendaftar yang pertama. Sungguh aku terkejut, padahal pndaftaran
sudah dimulai stngah bulan yang lalu.
Setelah
melalui banyak prosedur, pendaftaran-test teori-test kesehatan-test
wawancara-kemudian detik-detik yang paling menegangkan yaiutu
pengumuman. Hasilnya aku diterima.Sungguh senangnya yang aku rasakan
saat itu.
Awal
bulan Juli adalah awal masuk sekolah. Setelah seminggu sebelumnya
melakukan registrasi. Kemudian disambung kegiatan MOS/Masa Orientasi
Siswa. Sehari sebelum MOS diadakan acara pra MOS dan acara serah
terima siswa dari orang tua kepada sekolah. Ada banyak pengarahan
bagi kami siswa-siswa baru. Tentang pembelajaran,fasilitas dan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan ketika sekolah d SMK Mikael. Untuk
mempersiapkan MOS besok kami dibagi dalam beberapa kelompok oleh
kakak-kkak OSIS. Kami saling bergabung dari yang awalnya berasal dari
berbagai sekolah SMP kini menjadi satu. Kami diberi pengarahan MOS
dab mencatat menu-menu MOS hari pertama.
Acara
pra MOS selesai kurang lebih pukul 16.00. Padahl banyak bhan MOS yang
harus kami siapkan besok. Masing-masing dari kami masih kebungungan
dengan aneka menu MOS yang diberikan. Dalam kelompok yang telah
terbwntuk kami berusaha mencari dan memecahkan kode menu MOS yang
diberikan. Sampai larut malam bahkan sampai pagi kami menyiapkan menu
MOS untuk hari pertama. Padahal besok jan 5 pagi harus sudah siap di
sekolah. Ada konsekuensinya juga bagi yang terlambat bagi yang
terlambat, hukuman fisik maupun mental, yang sebelumnya telah
disepakati. Push up maupun bentak an dari kakak OSIS. Sering kami
mendapat tekanan mental dibentak bentak dimaki maki, walaupub sedikit
sekali kami agak nggeyel dengan printah perintah yang diberikan.
Banyak dari siswa:-siswa yang di'MOS merasa mangkek dengan perlakuan
kakak OSIS kepada kami. Yang kamu rasakan waktu itu perasaan tidak
adil, seperti perbudakan, penyiksaan. rasanya ingin memvalas
perkakuan kakak OSiS. Tapi ya itulah MOS. Banyak gemblengan yang kami
terima, karena MOS memang bertujuan untuk membentuk mental dan
karajrer siswa-siswa baru agar mampu meninggalkan sikap-sikapnya yang
kurang pas dab menyesuaikan diri dengan keadaan di SMK Mikael, agar
menjadi pribadi tang competence,conscience, compassion. Tidak jarang
dalam dinamika kelompok, kami duajak untuk melatih kerhasama,
kepedulian kepada sesama, dan berbagi. Yang rutin diljukan setiap
sebelum jadwal makan, menu MOS yang kamu bawa selau diperjksa sebelum
disantap. pemwriksaan dilakukan dengan cermat dan teliti bahkan kamu
duajari menggunakan alat ukur yang presisi untuk mengukur menu menu
MOD. Kamu juga dituntun untuk selalu terampil dan krwatif dengan
mengutamakan kejujuran.
Begitu
seterusnya selama tiga hari siswa baru digembleng habis habisan. Dari
pagi sampai malam hari.
Akhirnya
sampai puncak acara MOS kami semua telah sah diterima menjadi siswa
baru.
Seminggu
setelahnya semua siswa masuk karena libur sudah usai. Awalnya
keragu-raguan dan kecemasan itu muncul, ketika hari pertama masuk,
karena hanya sebagian saja teman teman yang sudah kukenal. Dalam
kelas aku dan teman yang lain masih sungkan untuk saling ngobrol.
Tetapi setelah beberapa minggu kami sudah sangat erat terutama dalam
satu kelas setelah kami saling mengenal. Kami sangat akrab satu sama
lain dan selalu kompak dalam kebersamaan. Rasa itu semakin erat saja
dan sampai sekarang masih terasa keakraban itu.. Bahkan kami merasa
sudah sebagai suatu keluarga besar Kolese.
Aku
senang sekali dan bangga bisa belajar di SMK Mikael karena kami
sebagai siswa ditekankan sekali dengan pembentukan karakter.
Pengajaran yang kami terima sangat didukung oleh keadaan sekolah yang
nyaman dengan fasilitas lengkap. Praktik bengkelnya yang terjadwal
dengan rapi dan dapat betpraktik dengan macam macam mesin yang
canggih. Satu mesin untuk satu siswa.
Beberapa
bulan lagi kami seangkatan akan berpisah setelah lulus nanti, ada
diantara kami yang melanjutkan kuliah ataupun bekerja. Aku harap
persahabatan di Mikael ini akan kami bawa sampai nanti kita saling
bertemu di dunia kerja.Amin.
Aku
dan teman seangkatan berharap MICO angkatan 48 akan lulus 100%.
Aku
secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada para Bapak Ibu
Guru yang telah membagikan ilmunya kepada kami.
Terima
kasih untuk SMK Mikael, semoga jaya selalu. MICO...JOSS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar